REVIEW NOVEL GLOOMY GIFT BY RHEIN FATHIA

Karena setiap orang butuh kambing hitam untuk penderitaan yang dia rasakan. Bukankah menyedihkan ketika kamu menderita dan tidak tahu harus menyalahkan siapa? -Zeno
Gloomy Gift, novel ini udah ada di tangan semenjak satu tahun yang lalu. Tapi tumpukan novel yang harus dibaca juga memang menggunung. Jadinya, dengan terpaksa novel ini baru sempat dibaca pada tgl 23 Juni kemarin. Sekalian nunggu bedug maghrib.
Jadi novel ini menceritakan tentang Kara, pemilik toko pernak-pernik kado Glad to Gift you  dan Zeno yang katanya berprofesi sebagai arsitek.
Mereka sepasang kekasih yang akan bertunangan. Sayangnya setelah acara pertunangan berlangsung beberapa pria menerjang masuk ke dalam rumah Kara dan meletuskan pistol didalam rumah.
Kejadian itu membuat Zeno sigap untuk membawa kabur Kara dari rumah, bahkan Kara masih mengenakan kebaya saat itu.
Lambat laun, Kara semakin curiga pada Zeno dan menuntut untuk memberitahukan kebenarannya.
Akhirnya Kara tahu bahwa profesi Zeno bukan hanya arsitek. Bahkan ayah dan adik Zeno juga terlibat dalam sebuah organisasi penyelidikan bernama Save Your Life a.k.a SYL.
Jika kalian pernah nonton drama korea berjudul Healer, si Zeno ini mirip seperti itu pekerjaannya. Jadi sebuah organisasi yang melakukan tugas sesuai permintaan klien.
Awal mula masalah dinovel ini yaitu adanya pihak musuh yaitu bos perusahaan Lintang Samudra yang ingin balas dendam pada Zeno karena menurut si bos anaknya tewas karena kecerobohan Zeno.
Si bos juga ingin tunangan Zeno, Kara tewas.
Di tengah-tengah kita akan dikejutkan dengan seseorang yang mengkhianati Zeno.
But, of course I wouldn’t tell you who it is.
Sayang sekali endingnya tidak sesuai harapan saya. Bukan jelek, hanya saja saya pecinta happy ending. Tapi ending nya ga bisa dibilang sad ending juga sih..
Ya kalian harus baca sendiri pokoknya hehe
Menurut saya novel ini so so aja. Terlalu full action nya. Ya mungkin untuk beberapa orang pecinta genre action akan menikmati novel ini. Tapi, saya kan hatinya menye-menye jadi butuhnya romance-romance receh gitu. Hanya butuh adegan action di film saja sepertinya hehe

Saya pernah baca novel bergenre action seperti seri Eiffel, tolong!-nya Clio Freya walaupun bergenre teenlit tapi ada unsur actionnya. And I enjoyed the books so much dibanding Gloomy Gift ini. Padahal kalo difikir, romance di buku Clio Freya juga sedikit. Tapi, entahlah. Buku itu mencuri hati si romance receh ini. (read:me)

1 comments:

Blogger templates

Pages

Blogger news

Powered by Blogger.

About